Murid taman kanak-kanak menyanyi bersama dua tokoh punakawan, Bagong (kiri) dan Semar (kanan) seusai menyaksikan pertunjukan wayang orang "Ngesti Pandowo" di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Jateng, Senin (13/10). (Antara/R. Rekotomo)
Murid taman kanak-kanak menyaksikan pertunjukan wayang orang "Ngesti Pandowo" di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Jateng, Senin (13/10). (Antara/R. Rekotomo)
Murid taman kanak-kanak menyaksikan aksi empat tokoh punawakan pada pertunjukan wayang orang "Ngesti Pandowo" di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Jateng, Senin (13/10). (Antara/R. Rekotomo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Murid taman kanak-kanak menyanyi bersama dua tokoh punakawan, Bagong (kiri) dan Semar (kanan) seusai menyaksikan pertunjukan wayang orang "Ngesti Pandowo" di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Jateng, Senin (13/10).
Kegiatan menonton pementasan wayang orang yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) itu melibatkan sekitar 3.750 murid TK dengan tujuan untuk mengenalkan kesenian wayang sejak usia dini.
Advertisement