REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Persipura Jayapura U-21 menempati peringkat tiga Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2014. Kemenangan tim Mutiara Hitam didapat tidak dengan mudah. Mereka harus berjibaku selama 120 menit melawan Mitra Kukar U-21.
Setelah bermain tanpa gol, Persipura U-21 akhirnya harus melalui lewat adu penalti. Di fase ini, mereka menang dengan skor 4-5
Di laga ini, Persipura U-21 lebih banyak menekan selama babak pertama. Kemudian, Mitra Kukar U-21 balik mengambil kendali penyerangan usai turun minum. Untuk manambah daya gedor, pelatih Mitra kukar U-21 Suparno, memasukkan Roy Fadlan untuk menggantikan Putra Aprlianto.
Pergantian pemain tersebut membuahkan hasil, setidaknya Roy Fadlan hampir mengubah kedudukan. Baru dua menit memasuki lapangan, pemain nomor punggung 99 itu hampir menjebol gawang lawan. Setelah tendangan keras Fadlan menghujam keras mistar gawang, dan memantul kebawah mistar, sayangnya bola belum melewati garis, sebelum di sapu oleh bek Mitra Kukar.
Kendati beberapa serangan dilancarkan oleh kedua tim, tapi belum mampu membuat skor 0-0 berganti hingga waktu normal selesai. Tambahan waktu dua menit yang diberikan wasit pun, belum bisa dimanfaatkan oleh kontestan perebutan tempat ke tiga itu.
Pada babak tambahan 2x15 menit, kedua tim tampil lebih agresif. Permainan keras menjurus kasar terlihat. Pada menit ke-98, bek Mutiara Hitam, M.Tahir mengganjal keras Abdul Tole Rohim di sisi lapangan pertahanan mereka. Akibatnya pemain nomor punggung 32 diberi kartu kuning oleh wasit Iwan Sukoco.
Mala petaka bagi Mitra Kukar U-21 terjadi saat pertandingan berusia 109 menit. Pemain pengganti Iwan, harus di usir oleh wasit. Iwan diganjar kartu merah, usai menekal pemain lawan dengan dua kaki.
Kehilangan salah satu pemain skuat muda Mitra Kukar U-21 terus digempur oleh Persipura. Kendati demikian para penggawa Naga Mekes masih bisa menahan serangan tim Mutiara Hitam, dan sesekali melakukan serangan balik.