REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Hanya meraih dua kemenangan dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi jelas menjadi catatan hitam buat Arsenal dalam perjalanan mereka pada awal musim ini. Tim asal London Utara itu harus segera mencari solusi cepat agar bisa bangkit dan kembali ke trek kemenangan jika tidak ingin kembali menelan kekecewaan pada akhir musim nanti.
Bahkan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, masih tidak habis pikir usai melihat kegagalan timnya meraih poin penuh kala ditahan imbang Hull City 2-2 di laga lanjutan Liga Primer Inggris pada akhir pekan lalu. Akibat kegagalan itu, Arsenal akhirnya tercecer ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris dan berselisih 11 poin dengan pemuncak klasemen sementara Chelsea.
Kemenangan 4-1 atas Galatasaray di laga kedua Liga Champions, awal bulan lalu, seolah tidak meninggalkan sisa lantaran itu menjadi kemenangan terakhir the Gunners sebelum akhirnya dibekap Chelsea 0-2 dan ditahan imbang Hull City di kancah domestik. The Gunners jelas membutuhkan solusi cepat untuk bisa kembali tampil kompetitif.
Solusi cepat itu dapat berupa raihan tiga poin kala melawat ke markas Anderlecht, Stadion Constant Vanden Stock, pada laga ketiga Grup D Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB. Wenger pun mengungkapkan kekhawatiran terbesar jelang lawatan timnya ke wakil Belgia tersebut.
Pelatih asal Prancis itu mengakui musim ini berjalan begitu berat buat timnya. Pelatih terlama yang menukangi the Gunners itu pun mengaku begitu banyak faktor yang melatarbelakangi kemunduran penampilan anak-anak asuhnya tersebut. Namun, Wenger mencoba menyoroti kelemahan utama the Gunners pada musim ini.
''Tapi pada saat ini, kami tidak bisa bertahan secara efektif. Kamu tidak bisa bertahan di level tertinggi sepak bola, jika kamu selalu kebobolan dua gol atau lebih. Hal itu mustahil,'' ujar eks pelatih klub Jepang, Nagoya Grampus, tersebut seperti dikutip Soccerway.
Masalahnya pun tidak berhenti disitu buat Arsenal. Masalah lainnya adalah minimnya pilihan di skuat Arsenal. Lantaran kartu merah yang diterima Wojciech Szczesny dan cedera yang tengah menghantam kiper kedua, David Ospina, Wenger kabarnya akan menurunkan kiper ketiga, Emilio Martinez, di laga kontra Anderlecht.
Selain itu, Arsenal juga masih akan kehilangan Mesut Oezil dan Mathieu Debuchy. Belum lagi dengan kabar miring terkait kondisi kebugaran Laurent Koscielny yang mengalami cedera saat memperkuat Prancis di laga internasional. Alhasil, untuk lini belakang, Wenger akan mengandalkan Chalum Chambers, Per Mertesacker, Kieran Gibbs, dan Nacho Monreal.
''Kami memang memiliki banyak pemain yang tengah cedera. Tapi, kami tidak mau itu menjadi alasan. Kami harus menghadapi keadaan. Kami mungkin tidak menang di laga melawan Hull City, tapi kami akan mencari solusi yang tepat di laga selanjutnya,'' kata gelandang Arsenal, Mathieu Flamini, seperti dikutip Reuters.
Ikuti Whatsapp Channel Republika