REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski skuat muda Sriwijaya FC U-21 gagal mempertahankan gelar Liga Super Indonesia (LSI) U-21, namun enam pemain Laskar Wong Kito muda itu diproyeksikan untuk bermain di level senior pada kompetisi domestik musim depan.

Pada partai puncak Swirijaya FC U-21 dipaksa menyerah 0-4 oleh Semen Padang U-21. Namun demikian pelatih Benny Dollo kabarnya telah melirik keenam pemain junior klub. Mereka adalah Zalnando, Mariando Djobnak, Jajang Maulana, Yogi Novrian, Extraco, dan Manda Cingi.

''Walaupun mereka gagal, bukan berarti semua pemain bermain di level jelek. Ada beberapa pemain yang kami nilai menonjol, bukan hanya di partai final kemarin saja, tapi dari seluruh penampilannya selama kompetisi LSI 2014,'' ujar asisten manajer Sriwijaya FC U-21, Bambang Supriyanto, saat dihubungi ROL dari Jakarta, Kamis (23/10).

Menurut Bambang keenam pemain yang mendapat promosi tersebut, bisa ditampung bersama tim Sriwijaya FC senior yang sekarang ditangani pelatih Benny Dollo.

Kendati demikian mereka tidak bisa langsung memperkuat Sriwijaya FC senior di putaran LSI musim depan.

Sebelumnya mereka harus mejalani beberapa tahapan seleksi terlebih dulu. Dari seleksi tersebut akan diambil beberapa pemain yang sesuai dengan skema dan kebutuhan pelatih.

"Menghadapi kompetisi ISL musim depan, manajemen akan mempromosikan enam pemain yang kini bergabung dalam tim Sriwijaya FC U-21 ke tim senior. Mereka kami anggap layak dan pantas naik ke level senior karena mereka memiliki potensi besar," tambah Bambang.

Bambang menyatakan pemain muda harus diberi kesempatan untuk berkiprah di level senior. Selain untuk menambah jam terbang dan ilmu, juga sebagai reward kepada para pemain muda yang berkembang. Sehingga dengan pengangkatan level mereka, dapat memicu semangatnya, mereka juga akan termotivasi untuk berkembang di level senior. Sehingga diharapkan mampu membantu Sriwijaya FC berprestasi di kancah domestik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika