REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kabar mengejutkan datang dari ranah sepak bola Italia. Massimo Moratti mundur dari posisinya sebagai presiden kehormatan I Nerazzurri.
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menghargai keputusan yang diambil koleganya tersebut. Sebelum laga Inter Milan melawan Saint Etienne di laga Liga Europa di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis (23/10), Erick Thohir berbicara kepada Mediaset Premier tentang mundurnya Moratti sebagai presiden kehormatan Inter Milan.
"Saya menghormati keputusan Tuan Moratti. Saya sudah bertemu dengannya dan kami telah berdiskusi mengenai hal ini," ungkap Erick Thohir, seperti dilansir di situs resmi Inter Milan, Jumat (24/10).
Di sisi lain, Erick Thohir juga berbicara tentang pembangunan stadion baru dan kebijakan baru dari sisi operasional klub. "Pada saat yang sama, sebagai presiden, saya berpikir harus meninjau ulang beberapa operasi di klub ini," katanya.
Moratti telah mengambil alih klub dan menjadi presiden pada 1995. Selama 18 tahun, ia mendapatkan lima gelar juara Serie A, empat trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italia, satu gelar Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.