REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih kepala timnas senior Indonesia, Alfred Riedl mengaku pusing mengatur program latihan untuk timnya dalam mengikuti turnamen Piala AFF 2014 yang dimulai pada 22 November. Minimnya pemain yang bergabung di pemusatan latihan (TC) membuatnya kesulitan menyatukan pemain menjadi tim yang solid.
"Itu adalah problem terbesar kami sejak dulu, namun kami tidak bisa melakukan apa-apa," ujar Riedl kepada ROL seusai latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Senin (27/10).
Pemilu tahun ini memaksa kompetisi Indonesia Super League(ISL) harus molor hingga enam pekan. Sehingga saat ini sejumlah pemain masih membela klubnya masing-masing pada babak delapan besar ISL.
Apalagi kepastian lolosnya Persib Bandung dan hampir pasti lolosnya Arema dan Persipura ke babak semifinal membuat para pemain akan semakin lama lagi bergabung. Sebab mayoritas pemain timnas didominasi penggawa asal klub-klub itu.
Berdasarkan pantauan ROL, hanya terlihat sekitar 15 pemain yang mengikuti pemusatan pelatihan. Ini sudah termasuk penggawa timnas U-19 yakni Ravi Murdianto, Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Muchlis Hadi dan Ilham Udin Armyn.