REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer PSS Sleman, Suparjiono mengaku belum menerima keputusan apapun terkait aksi lima gol bunuh diri yang melibakan timnya dengan PSIS Semarang. Ia mengatakan, sidang yang berlangsung Selasa (28/10) di kantor PSSI, Senayan, hanya membahas apakah ada pihak yang menyuruh para pemain untuk melakukan hal tersebut sekaligus menjabarkan secara detail mengenai gol bunuh diri yang terjadi pada laga itu
"Tentu, tidak ada yang menyuruh para pemain melakukan hal seperti itu. Kami (PSS dan PSIS) hanya menjabarkan pristiwa yang terjadi di lapangan," ujar Suparjiono sesaat setelh keluar ruang sidang.
Pihak komdis saat ini menurutnya baru memberikan peringatan tertulis kepada kedua tim yang terlibat. Belum ada komentar dari Ketua Komdis Hinca Panjaitan karena yang bersangkutan masih berada di ruang sidang.