Selasa 28 Oct 2014 22:22 WIB

PSS dan PSIS Resmi Didiskualifikasi

Skuat PSS Sleman
Foto: slemania.or.id
Skuat PSS Sleman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Disiplin PSSI akhirnya mengeluarkan keputusan terkait pelanggaraan terhadap fair play yang terjadi di laga pamungkas Divisi Utama antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang, Ahad (28/10). Keputusan dikeluarkan setelah Komdis menggelar sidang di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10).

Sidang turut mengundang pencetak gol bunuh diri dari kedua tim. Manajemen tim serta kiper juga ikut serta. Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa hukuman baru dijatuhkan kepada kedua klub tersebut.

Komdis mendiskualifikasi PSS dan PSIS dari Divisi Utama. Kedua tim tersebut pun tidak akan tampil di semifinal dan peluang tampil di ISL tertutup.

"Dengan berat hati dan untuk menegakan hukum dan menjaga kompetisi agar berwibawa, PSS dan PSIS didiskualifikasi. Kedua klub tersebut berhenti di sini," kata Hinca Panjaitan dalam konferensi pers, Selasa (28/10) malam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement