Rabu 29 Oct 2014 07:03 WIB

Suporter Rasis, UEFA Ringankan Hukuman CSKA Moskow

Rep: C65/ Red: Erik Purnama Putra
Skuat CSKA Moskow.
Foto: Dnapthepix
Skuat CSKA Moskow.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Badan Pengawasan, Etika dan Disiplin UEFA mempertimbangkan banding kepada CSKA Moskow. Sebelumnya, pada tanggal 3 Oktober lalu, UEFA menetapkan CSKA untuk menjalankan tiga laga kandang pertandingan UEFA tanpa suporter lantaran perilaku rasis para pendukungnya saat menghadapi AS Roma awal bulan lalu.

Namun, Badan Banding UEFA akan menangguhkan hukuman tersebut dengan masa percobaan lima tahun. Tidak hanya itu, denda yang harus dibayarkan klub yakni sebesar 200 ribu euro atau sekitar Rp 3,094 miliar dipangkas menjadi 100 ribu euro (Rp 1,547 miliar).

Namun, pertandingan melawan Roma di Arena Khimki, Selasa (25/11) nanti, tetap berlangsung tertutup sebagai konsekuensi perlakuan mereka pada Roma beberapa waktu lalu, demikian laporan Football Italia.

CSKA baru bisa mendatangkan kembali fansnya di laga kandang liga Champions berikutnya. Klub Rusia itu juga tidak diperbolehkan menjual tiket kepada pendukung mereka untuk dua pertandingan mendatang, dalam liga Champions grup E melawan Manchester United dan Bayern Muenchen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement