REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI menargetkan pada 2015 pendapatan bisa meningkat menjadi Rp 11 triliun.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pendapatan ditargetkan meningkat sekitar Rp 2 triliun. ''Pada 2013 Rp 8,7 triliun, tahun depan Rp 10 atau 11 triliun,'' kata dia, Rabu (29/10) siang. Menurut Edi, keuntungan PT KAI pada 2013 mencapai Rp 560 miliar dari revenue Rp 8,7 triliun. Keuntungan tersebut akan terus ditingkatkan karena besarnya kesempatan.
Edi mengakui, menggantikan Ignasius Jonan menjadi Dirut KAI bukanlah tugas yang mudah. Namun, tidak mungkin untuk dilakukan. Dia akan melanjutkan rencana Jonan. Pertama, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Fokus utama PT KAI melayani pelanggan dengan lebih baik.
Menurut Edi, yang perlu digarisbawahi adalah masalah keamanan. Pasalnya, transportasi kereta api idealnya harus aman. Kedua, lanjut dia, masalah kinerja keuangan. Tentunya harus ditingkatkan terus pendapatan perusahaan.