Jumat 31 Oct 2014 19:41 WIB

Napoli Jamu Roma dalam Laga Tensi Tinggi

Para pemain Napoli.
Foto: Sportsworldnews.com
Para pemain Napoli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Napoli akan menjamu AS Roma pada Sabtu pada pertandingan di mana persaingan perebutan gelar dapat dibayang-bayangi oleh kenangan-kenangan pahit bagi keluarga para korban terkini dari kekerasan yang terkait sepak bola di Italia.

Kedua tim bertemu di markas Napoli, Stadion San Paolo, untuk pertama kalinya sejak kematian Ciro Esposito (31), seorang penggemar Napoli, yang tewas terbunuh oleh kelompok penggemar garis keras ultra Roma pada perkelahian yang terjadi di final Piala Italia pada Mei silam.

Esposito diduga ditembak oleh mantan pemimpin Ultra, Daniele De Santis, yang telah ditahan dan didakwa melakukan pembunuhan.

Ketika Esposito meninggal dunia pada 25 Juni, para penggemar Napoli bertekad melakukan balas dendam.

Pada setiap pertandingan kandang Napoli, spanduk-spanduk bertuliskan "Ciro Vive" (Ciro masih hidup) kerap dibentangkan.

Berhadapan dengan prospek kekerasan antara penggemar Napoli dan Roma, polisi memperketat pengamanan di mana semua penggemar Roma dilarang menghadiri pertandingan ini.

Bahkan ibu Esposito, Antonella Leardi, meminta pihak berwenang untuk mengambil tindakan lebih tegas dengan melarang penjualan tiket terhadap para penggemar Roma, khususnya dari area Latium. Di Italia, kartu identitas harus diperlihatkan para penggemar ketika mereka membeli tiket.

Roma, yang sempat tertinggal dari Juve menyusul hasil imbang tanpa gol di kandang Sampdoria akhir pekan silam, kini kembali memiliki angka yang sama dengan sang pemuncak klasemen setelah Juve menelan kekalahan pertamanya di musim ini pada Rabu.

Pasukan Massimiliano Allegri mendominasi di Genoa namun mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang ketika Luca Antonini mencetak gol untuk tim tuan rumah pada menit keempat masa tambahan waktu untuk mengunci kemenangan mereka.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement