REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok Indra Sjafri begitu melekat dengan Timnas Indonesia U-19. Pria asal Sumatra Barat ini sukses membawa Garuda Jaya keluar sebagai juara Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu.
Namun, Indra kini bukan lagi bagian dari Timnas Indonesia U-19. PSSI resmi memberhentikan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19.
Kontrak Indra tidak diperpanjang berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI di Jakarta, Ahad (2/11) malam. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara soal Indra.
Menurutnya, Indra merupakan sosok pelatih bertangan dingin yang mampu mencetak pemain muda handal. Timnas Indonesia U-19 merupakan hasil kerja Indra.
"Saya termasuk slh satu pengagum Indra Sjafri. Di tangan beliau, lahir pemain muda seperti Evan Dimas, Zulfiandi, dll. Ini harus diapresiasi," kata Imam dalam akun Twitternya yang bernama @imam_nahrawi, Selasa (4/11) petang.
Sebelumnya, Indra mengaku tidak kecewa dan menghormati keputusan tersebut. Indra mengaku telah berusaha sekuat tenaga untuk memberikn yang terbaik bagi negara selama dua-tiga tahun terakhir.
"Untuk ke depannya saya belum tahu akan kemana, santai santai saja dulu. Baru juga diberhentikan kemarin, kita lihat saja kedepannya," kata Indra dengan nada bercanda saat dihubungi Republika Online, Senin (3/11).