REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Arema Cronus gagal mewujudkan mimpinya menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah langkahnya terhenti di babak semifinal usai dikalahkan Persib Bandung 1-3 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa (4/11).
Kekalahan ini sekaligus memperpanjang 'kutukan' yang selalu menerpa Arema tiap kali menghadapi Persib di tempat netral. Arema kali ini menelan kekalahan dari Persib ketika pertandingan digelar di Palembang.
Arema selalu kesulitan setiap bertanding melawan Persib Bandung di kandang lawan adalah sebuah fakta tak terbantahkan. Ternyata hal yang sama juga terjadi ketika kedua tim berduel di tempat netral.
Tercatat, kedua tim sudah empat kali bertemu di laga yang dihelat di luar kandang masing-masing. Faktanya, tak satu laga pun yang dimenangi oleh klub kebanggaan Aremania.
Pertemuan pertama keduanya di luar Malang dan Bandung terjadi di babak semifinal Piala Jawa Post 1990. ''Kala itu Arema menyerah tiga gol tanpa balas di Stadion Gelora 10 November Surabaya,'' sebut laporan situs Wearemania.net.
Masih di tahun yang sama, Arema yang kali ini menjadi tim undangan di turnamen Piala Gubernur Jateng II kembali bertemu dengan Persib. Bermain di Stadion Citarum Semarang, Arema kembali kalah 1-3 atas Persib.
Dua duel terakhir kedua tim di tempat netral terjadi di ajang Piala Utama 1990 dan 1992. Kedua laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta itu juga berakhir dengan kekalahan Arema.
PertemuanPersib vs Arema di tempat netral:
13/09/1990 Piala Jawa Post 1990 Arema 0-3 Persib
25/10/1990 Piala Gubernur Jateng II 1990 Persib 3-1 Arema
21/11/1990 Piala Utama 1990 Persib 1-0 Arema
30/10/1992 Piala Utama 1992 Persib 3-1 Arema