Rabu 05 Nov 2014 23:49 WIB

Stok BBM Bersubsidi Aman Jelang Kenaikan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sudirman Said
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Sudirman Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengecek kesiapan stok bahan bakar minyak (BBM) jelang kenaikan harga BBM bersubsidi. Dipastikan stok BBM tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pergeseran subsidi bukan soal anggaran semata. Persoalannya, untuk membiayai program-program subsidi yang lebih tepat sasaran memerlukan alokasi dana.

Dia menerangkan, Presiden Joko Widodo memberikan penjelasan pentingnya pembangunan irigasi, tempat penyimpanan dingin untuk para nelayan harus dibangun, infrastruktur pelabuhan harus dibangun, sampai dengan pemberian bibit dan pupuk untuk para petani. ''Kita ingin program itu dibiayai dengan baik,'' ujar dia, Rabu (5/11) siang.

Dia menegaskan, program tersebut diprioritaskan untuk ke depannya. Alasannya, subsidi harus tepat sasaran.

Kenaikan tarif BBM bersubsidi, kata dia, juga sebagai langkah menyelesaikan masalah disparitas harga antara BBM bersubsidi dan non-subsidi. Tujuannya, supaya tidak ada lagi kejahatan penyelundupan.

Dia menyatakan, hal tersebut lebih strategis daripada alasan anggaran semata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement