REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester City, berada dalam bahaya serius mengingat posisinya di kompetisi antar klub paling bergengsi se-Eropa itu tidak aman lagi. City tentunya tidak ingin gagal untuk ketiga kalinya di penyisihan grup Liga Champions dalam empat musim berturut-turut ini.

Mereka hanya mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan yang sudah dilaluinya. Dengan begitu, nampaknya perebutan posisi kedua di Grup E akan sengit hingga matchday keenam. Dimana pada pertandingan terakhir akan mempertemukan City dengan AS Roma di Olimpico.

"Saya pikir perwakilan grup ini akan ditentukan hingga pertandingan terakhir melawan Roma. Kami mencoba memenangkan dua pertandingan kandang dan melihat apa yang terjadi dengan tim lain," terang manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, seperti dikutip Skysports.

Bagaimanapun, masih ada kesempatan bagi Pellegrini untuk memastikan timnya berada di jalur kemenangan. Oleh sebab itu, Pellegrini mengungkapkan kemenangan atas CSKA di Stadion Etihad pada Kamis (6/11) dinihari ini merupakan suatu keharusan.

Pada pertemuan terakhir, City sempat unggul 2-0. Tetapi, CSKA mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan skor hingga akhir pertandingan.

Akan tetapi, nampaknya City dipaksa untuk melupakan kegagalan tersebut dan menatap laga selanjutnya yang tak lama lagi akan digelar. City tidak menginginkan adanya gangguan. Yang terpenting bagi mereka adalah bisa membuktikan bahwa mereka layak menyandang tim terbaik pada kompetisi termashur di Benua Biru tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika