REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Setelah 11 tahun berkubang di Serie B, tepat pada 18 Mei 2013, Hellas Verona menyelesaikan kompetisi kelas dua negeri pizza dengan menempati posisi kedua klasemen akhir. Hadiah berupa promosi ke Serie A pun didapat tim kuning biru.
Klub yang didirikan 111 tahun yang lalu ini, berada di posisi 11 klasemen sementara dengan raihan 13 poin. Tertinggal enam poin dari Sampdoria yang berada di urutan ketiga atawa batas akhir kelolosan ke Liga Champions. Musim masih panjang, sehingga segala kemungkinan dapat terwujud, termasuk mewujudkan hasrat tampil di Eropa.
Bertempat di stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (10/11) dini hari WIB, Verona akan berhadapan dengan tuan rumah Inter Milan dalam lanjutan Seri A 2014/2015. Sebelum meladeni Inter, Verona harus puas bermain imbang 1-1 ketika melawat ke markas Cesena, akhir pekan lalu.
Pelatih gli Scaligeri, julukan lain Verona, Andrea Mandorlini meminta para pemain tidak mengulangi kesalahan di stadion Dino Manuzzi, markas Cesena. Dengan mudah, Defrel mampu membawa tim hitam putih unggul atas Mastini.
Sebuah gol yang disebut Mandorlini seharusnya dapat dihindari. Dari sisi taktik, Mandorlini memastikan bomber gaek Luca Toni akan kembali memulai laga sejak kick off.
Keputusan Mandorlini yang baru memainkan Toni pada babak kedua ketika menghadapi Cesena dipertanyakan sejumlah kalangan. Sebab, sang allenatore lebih memilih memainkan Nene ketimbang pemain berusia 37 tahun.
"Saya mencadangkan Toni karena ia bukan lagi pemain muda. Di San Siro (maksudnya Giuseppe Meazza), Toni akan kembali dan saya harap, ia bisa kembali mencetak gol," kata Mandorlini.
Teramat wajar apabila Mandorlini berharap kepada mantan bomber Fiorentina tersebut. Terlebih, sejak kiprahnya bersama Verona musim lalu teramat sensasional dengan catatan 21 gol dari 35 laga yang diikuti. Sedangkan untuk musim ini, Tono baru tampil dalam tiga pertandingan dan menyumbang dua gol.
Menghadapi La Beneamata, Mandorlini juga harus mencari solusi akibat absennya bek Frederik Sorensen. Pemain asal Denmark itu diperkirakan menepi selama enam pekan akibat cedera lutut. Namun, ada pula kabar baik bagi pelatih berusia 54 tahun ini sebab bek pengganti Rafael Marques Pinto siap ditampilkan.