Kamis 06 Nov 2014 22:57 WIB

Persib Diminta Jangan 'Overconfident' di Final ISL

Pemain Persib Bandung melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemain Persib Bandung melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  --  Mantan pelatih Persepam Madura United Daniel Roekito lebih menjagokan Persipura Jayapura ketimbang Persib Bandung sebagai juara Indonesia Super League (ISL) musim 2014 saat kedua tim bertanding di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11) malam.

"Kalau dilihat dari kematangan secara tim dan mental juara, Persipura lebih dijagokan," kata Daniel lewat pesan singkat ketika diminta pendapatnya tentang laga final ISL 2014, Kamis (6/11).

Persipura bisa juara, kata pelatih berkacamata minus itu, asalkan tidak ada kendala non teknis lainnya. "Persipura juara asalkan tidak ada kendala kejenuhan dan non teknis internal," kata Daniel.

Sementara Persib Bandung yang dilatih Djajang Nurjaman, lanjut Daniel, punya motivasi yang tinggi untuk merengkuh juara ISL musim ini karena memiliki sejumlah pemain yang berkualitas.

"Persib punya semangat juara yang tinggi disamping materi pemainnya menjanjikan, tetapi hati-hati jangan over confident," katanya.

Daneil tercatat pernah melatih Persib Bandung pada ISL 2011 lalun namun tidak berakhir dengan manis. Pada musim ini sempat melatih Persepam Madura United pada putaran pertama tetapi mundur dari kursi pelatih dengan alasan faktor kesehatan yang menurun.

Seperti diketahui Persipura Jayapura merupakan juara musim lalu, dan pada musim ini lolos ke final setelah mengalahkan perlawanan tim pendatang baru di ISL Pelita Bandung Raya dengan skor 2-0 lewat aksi Boaz TE Salossa.

Sedangkan tim Persib Bandung, berhasil mengalahkan Arema Cronus dengan skor 3-1 lewat perpanjangan waktu 120 menit lamanya setelah diwaktu normal hanya bermain imbang 1-1. "Pertandingan final kedua tim itu akan berlangsung ramai dan seru, dan yang konsistenlah yang akan keluar sebagai juara," kata Daniel.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement