Kamis 13 Nov 2014 18:22 WIB

Persaingan Kiper Persib dan Arema di Skuat Garuda

Kurnia Meiga
Foto: Republika/Prayogi
Kurnia Meiga

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Dua penjaga gawang terbaik Indonesia saat ini, Kurnia Meiga dan I Made Wirawan bersaing ketat untuk menjadi palang pintu utama Timnas Indonesia yang akan turun di Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam, 22 November.

Kedua pemain ini bahkan sama-sama cukup dikenal oleh masyarakat sepak bola nasional serta menjadi pilihan utama di masing-masing klubnya yaitu Arema Indonesia dan Persib Bandung.

"Tidak hanya Kurnia dan Made. Dian Agus juga mempunyai peluang menjadi penjaga gawang utama. Tinggal melihat siapa yang paling siap," kata pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia, Eddy Harto usai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/11).

Dari dua penjaga gawang tersebut, Kurnia Meiga meski lebih muda dibandingkan Made Wirawan terbilang mempunyai jam terbang lebih tinggi di timnas. Pemain asal Jakarta, ini terbilang cukup solid yang menjaga gawang bahkan sempat mendapatkan pujian saat menghadapi Timnas Belanda pada pertandingan persahabatan.

Selama ini, penjaga gawang berusia 24 tahun itu telah mengawal gawang Timnas Indonesia U-23 sebanyak 23 kali, sedangkan untuk mengawal timnas senior baru enam kali. Sedangkan, Made Wirawan yang lebih senior baru mengawal timnas senior sebanyak sembilan kali.

Namun, secara emosional Made Wirawan yang saat ini berusia 32 tahun terbilang cukup bagus. Apalagi, mantan penjaga gawang Persiba Balikpapan itu baru saja menjadi salah satu pahlawan kemenangan Persib Bandung di final Indonesia Super League (ISL) 2013/2014,

"Postur tubuh Kurnia Meiga lebih ideal. Secara teknik dan kemampuan sama dengan pemain yang lain. Untuk Made Wirawan tingkat kepercayaan dirinya cukup bagus," katanya menambahkan.

Selama persiapan menghadapi Piala AFF 2014, pelatih Alfred Riedl memanggil lima orang penjaga gawang. Selain Kurnia Meiga dan I Made Wirawan, ada Andritany Ardhiyasa, Teguh Amirudin dan Dian Agus Prasetyo.

Kelima penjaga gawang ini terus mendapatkan tempaan latihan dari sang pelatih Edy Harto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement