Ini Kondisi Terakhir Victor Igbonefo dan Irfan Bachdim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cedera yang dialami oleh pemain Timnas Indonesia senior, Victor Igbonefo dan Irfan Bachdim mulai membaik dan kemungkinan besar kedua pemain ini akan dibawa ke Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam, 22 November.

Dokter Timnas Indonesia, Syarief Alwi mengatakan proses penyembuhan terhadap dua pemain ini berlangsung dengan baik. Bahkan, kedua pemain ini mulai melakukan latihan lebih keras dibandingkan sehari sebelumnya.

"Victor udah 90 persen, untuk Irfan antara 80-85 persen. Progresnya sangat bagus," katanya usai memantau latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11).

Menurut dia, dengan pola penyembuhan yang dilakukan maka pihaknya optimistis kedua pemain ini bisa kembali pulih. Hanya saja, keputusan akhir tergantung dari keputusan pelatih kepala, Alfred Riedl.

Selama menjalani pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Victor Igbonefo dan Irfan Bachdim menjalani latihan terpisah dan dibawah pantauan fisioterapis. Bahkan, pelatih Alfred Riedl juga melakukan pengawasan secara langsung.

Pemain Arema Cronus itu selama ini mengalami cedera otot paha kanan bagian atas. Kondisi ini membuat pergerakan pemain naturalisasi itu kurang agresif. Sedangan Irfan Bachdim mengalami cedera hamstring sejak di klubnya yaitu Venforet Kofu Jepang.

Sebelumnya pelatih Alfred Riedl telah melakukan pencoretan terhadap tiga pemain yaitu Andritany Ardhiyasa, Teguh Amirudin dan Dedi Hartono. Dengan pencoretan tersebut jumlah pemain timnas tinggal 26 orang. Rencananya akan ada tiga lagi pemain yang coret.

Pelatih asal Austria itu saat ini terus memantau perkembangan timnas. Apalagi, pemain yang ada mulai mampu mengaplikasikan program yang telah dibuat. Bahkan, Riedl juga terus memantau perkembangan pemain yang cedera.

"Victor sepertinya mengalami perkembangan yang cukup bagus. Untuk Irfan saya belum yakin. Akan kita lihat dalam tiga hari kedepan," kata Riedl usai memimpin latihan.

Pada latihan hari ini, pelatih Alfred Riedl mulai menerapkan beberapa formasi andalannya yaitu 4-4-2 yang dikombinasikan menjadi 4-4-1-1. Selain itu juga menerapkan formasi 4-2-3-1 saat bertahan.