REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zimbabwe merupakan salah satu negara yang kaya akan mineral dan pertambangan.
Duta Besar Zimbabwe untuk Republik Indonesia Alice Mageza pun ingin memanfaatkan kekayaan alam negaranya dengan menarik sejumlah investor di Indonesia.
Mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mageza pun menyatakan keinginannya agar para investor Indonesia menanamkan investasi ke Zimbabwe.
"Di Zimbabwe kita memiliki beberapa mineral. Kita memiliki diamond, tembaga, dan nikel di beberapa area ini. Kita ingin bekerja sama dengan Indonesia," katanya usai menemui JK di Kantor Wakil Presiden, Jumat (14/11).
Menurutnya, saat ini Zimbabwe tengah gencar menarik para investor di bidang pertambangan, pariwisata, dan pertanian. "Zimbabwe secara alamnya memiliki basis pertanian, jadi ada banyak kerja sama yang kita bangun terutama di bidang pertanian," tambah Mageza.
Namun, dengan adanya pandangan negatif dari negara-negara Barat terhadap Zimbabwe, ia pun meminta agar para investor dari Indonesia dapat mengunjungi langsung negaranya guna melihat perkembangan di Zimbabwe.
"Kita ingin investor dari Indonesia pergi ke Zimbabwe dan melihat secara langsung, untuk melihat seperti apa Zimbabwe saat ini, dan apa yang telah kami lakukan untuk itu semua, dan apa yang dapat diperbuat di Zimbabwe," jelasnya.
Kunjungannya ke Indonesia ini juga dilakukan untuk membahas sejumlah kerjasama dalam berbagai bidang, seperti pertanian, pertambangan, dan sumber daya manusia. Zimbabwe juga menyatakan ingin memperbaiki perekonomiannya dengan bekerjasama dengan Indonesia.
Mageza mengatakan pada 2000, nilai perdagangan kedua negara sebesar 10 juta dolar AS. Dan pada 2012, nilai perdagangan Indonesia-Zimbabwe pun meningkat dan mencapai 46 juta dolar AS.