Jumat 14 Nov 2014 23:59 WIB

Ditanya Soal Pinangan Persipura, Indra Sjafri: Tidak Etis

Pelatin timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri.
Foto: Antara
Pelatin timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku mendengar kabar bahwa Persipura Jayapura tengah membidik sejumlah pelatih berpengalaman, termasuk dirinya, untuk membesut tim itu pada musim depan. Namun, Indra mengaku belum dihubungi pihak klub.

"Saya dengar kabar begitu, tapi saya belum pernah dihubungi (dari Persipura). Jadi, kalau tidak dihubungi, lalu berkomentar kan tidak enak," kata Indra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat malam, menanggapi pemberitaan seputar dirinya yang turut menjadi salah satu pelatih incaran Persipura Jayapura.

Ia mengatakan tidak etis jika memberikan komentar panjang jika belum ada pembicaraan antara dia dan manajemen Mutiara Hitam untuk melatih Boaz Solossa dan kawan-kawan pascakepergian Jacksen F Tiago dari tim yang bermarkas di Stadion Mandala Jayapura itu.

"Nantilah, kalau saya dihubungi oleh mereka (Persipura), baru bisa berkomentar," katanya

Indra yang lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 51 tahun lalu itu juga mengatakan bahwa dia sementara ini sedang bersama keluarga di Yogyakarta dan belum terikat kontrak dengan klub manapun.

"Tentunya jika saya dihubungi kan ada sejumlah klasual atau persyaratan, misalnya saya harus bagaimana untuk klub dan sebaliknya kewajiban klub terhadap saya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement