REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Senior Indonesia menyerah 0-2 dari Suriah dalam laga ujicoba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/11).
Berikut sejumlah catatan dari pelatih Alfred Riedl maupun pelatih Suriah, Muhannad Alfakeer, terkait titik lemah timnas senior yang mesti diperbaiki. Sedikitnya ada 5 kelemahan timnas senior Indonesia.
1 Kalah Fisik
Riedl mengakui pemainnya kalah kualitas dari segi fisik maupun teknik. ''Kita akui fisik pemain kita kurang bagus. Suriah memang di atas kita,'' kata Riedl.
Masalah fisik memang tak bisa dihindarkan karena sebagian pemain timnas masih keletihan setelah membela klubnya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Apalagi, pemain timnas dari Persib Bandung dan Persipura Jayapura yang baru gabung timnas setelah membela klubnya di partai final ISL 2014 pada 7 November lalu.
Riedl berjanji masalah fisik akan bisa diatasi dalam waktu sepekan sebelum menghadapi tuan rumah Vietnam di laga pembuka Piala AFF 2014 pada 22 November.
2 Kesalahan Passing
Tidak primanya fisik pemain membuat Sergio Van Dijk sering kali melakukan kesalahan. Salah satunya masalah passing.
"Timnas melakukan salah passing karena fisik mereka yang tidak prima ditambah tekanan yang diberikan pemain Suriah yang bertubuh lebih besar,'' kata Riedl.
Masalah passing diharapkan bisa diatasi ketika permasalahan kebugaran pemain sudah bisa diatasi jelang pertandingan pembuka lawan Vietnam.
3 Lini Belakang
Alfankeer mengakui timnas senior Indonesia sebenarnya memiliki teknik dan skill yang berkualitas. Hal tersebut bisa menjadi modal bagi timnas senior Indonesia dalam mengarungi persaingan di Piala AFF 2014 Vietnam.
Tapi, menurut Alfankeer, Indonesia masih memiliki kelemahan di barisan lini belakang. ''Dua gol kami tercipta akibat lemahnya pertahanan Indonesia,'' kata Alfankeer.
Meskipun demikian, Indonesia masih memiliki kesempatan membenahi barisan lini belakang. Apalagi, Zulkifli Syukur cs pernah membuktikan clean sheet saat Indonesia menekuk Timor Leste 4-0 dalam laga ujicoba sebelumnya.
Riedl pun sempat memberikan pujian terhadap barisan pertahanan timnas yang tampil solid menghadapi gempuran pemain Timor Leste.
"Jangan lupa di Timor Leste ada top skorer pada babak play off (Murilo Ribeiro),'' kata Riedl. ''Lini pertahanan mampu tampil solid dan konsisten sepanjang laga, itu kemajuan yang bagus.''
4 Penyelesaian Akhir
Selain itu, Alfankeer menilai penyelesain akhir timnas senior Indonesia masih kurang bagus. Sehingga, mereka tidak dapat memaksimalkan peluang-peluang yang seharusnya bisa berbuah gol.
"Saya harap kedepannya, Indonesia lebih baik lagi," ujar Alfakeer.
Sebenarnya, menurut Alfakeer, Indonesia berpotensi mencetak gol di babak kedua. Namun, dia lebih memperkuat lini pertahanan dan menerapkan serangan balik. Hal ini membuat penyerang Indonesia kesulitan untuk mencari gol.
5 Kecepatan Pemain
Seperti disebutkan di atas, Alfankeer mengakui pemain timnas senior Indonesia memiliki skill yang berkualitas. Tapi, menurutnya, para pemain Indonesia bermain kurang cepat.
"Tapi, pergerakannya kurang cepat,'' kata Alfankeer. ''Mungkin karena saya dengar ada beberapa pemain yang masih cedera.''
Riedl pun sebelumnya mengakui permainan timnya masih kalah cepat dibandingkan pemain-pemain Vietnam yang akan menjadi lawan pertama timnas senior di Piala AFF 2014.
Riedl mengakui permainan Vietnam terlihat sangat cepat dan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki juga sangat akurat. Hal tersebut, menurut Riedl, karena timnas Vietnam telah melakukan persiapan selama dua bulan dan pemainnya telah lengkap atau komplet.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
