REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jessica Ennis Hill, atlet Inggris peraih medali emas Olimpiade 2012 London, Kamis (13/11) lalu mengatakan dia ingin namanya dihapus dari kartu kependudukkan Kota Sheffield jika Chad Evans dikontrak kembali oleh Sheffield United F.C.
Evans dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada April 2012 karena memperkosa seorang wanita 19 tahun di kamar hotel pada Mei 2011. Evans dinyatakan bersalah oleh juri di pengadilan Caernarfon Crown.
Evans telah dibebaskan dari penjara setelah menjalani setengah dari masa hukuman lima tahun penjaranya. Sejak saat itu Evans diijinkan untuk ikut berlatih bersama Sheffield United F.C.
Menyusul kejadian tersebut, Hill menyatakan orang-orang yang berpengaruh harus menghormati peran mereka dalam kehidupan untuk memberikan contoh yang baik kepada anak-anak muda.
"Jika Evans akan kembali dikontrak oleh klub, ini benar-benar bertentangan dengan nilai kebenaran," ujar Hill, seperti dikutip BBC, Ahad (16/11).
Perdana Menteri David Cameron mengatakan kepada wartawan bahwa ia memahami apa yang dikatakan Hill. Ia juga mengerti mengapa Hill mengeluarkan pernyataan semacam itu.
Mantan Sekretaris Mentri Luar Negeri, Yvette Cooper, mengatakan Hill telah melakukan hal yang benar dengan berbicara demikian. Terlebih ia telah mendapat ancaman perkosaan lewat akun twitter.
Pada hari saat Hill protes terhadap keputusan Sheffield United FC mendatangkan Evans, ada tweet dikirimkan ke Hill. Isinya berbunyi,"Saya harap dia (Evans) memperkosanya."
Polisi sedang menyelidiki pengguna Twitter tersebut. Sementara, Cooper menilai ancaman melalui Twitter tersebut adalah tindakan melanggar hukum dan polisi harus menyelidikinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika