REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan, tidak memiliki rencana untuk merekrut kembali manajer Chelsea, Jose Mourinho jika terpilih kembali sebagai orang nomor satu di klub yang bermarkas di Nou Camp tersebut.
"Mourinho adalah seorang profesional, saya sangat menghormatinya, tapi saya tidak membahasnya saat bertemu dengan Jorge Mendes, dia telah menjadi sahabat baik saya selama bertahun-tahun," kata Laporta, dilansir dari Sky Sport, Senin (17/11).
Belakangan ini ada isu tentang maksud dari pertemuan Laporta dan Jorge Mendes. Sebelumnya, Mendes menjadi perantara pindahnya Mourinho dari FC Porto ke Chelsea pada 2004. Saat ini Mandes menjadi orang dekatnya Mourinho. Ada dugaan mengenai mantan asisten manajer Barcelona, Mourinho adalah pria yang ingin diajak Laporta kembali ke Barcelona.
Laporta, yang menjadi presiden Blaugrana pada 2003 sampai 2010, akan memenuhi persyaratan untuk pemilihan ulang pada tahun 2016. Dia telah membenarkan niatnya untuk bersaing dengan Sandro Rosell setelah mengkritik rezim saat ini di Catalunya.
Apakah Laporta akan mengalahkan Sandro Rosell dan kembali berkuasa, ia diharapkan akan mampu membawa perubahan bagi Barcelona di luar lapangan mau pun di dalam lapangan.