REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dipastikan akan menaikkan biaya operasional klub sepakbola.
Termasuk kemungkinan klub menaikkan harga jual tiket pertandingan untuk menyiasati kenaikkan biaya operasional akibat kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM bersubsidi.
Namun manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menolak berkomentar terkait dampak kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Termasuk kemungkinan Persib menaikkan harga tiket pertandingan kandang Maung Bandung musim depan
"Saya tidak tahu, no comment lah. Lihat saja nanti," ujar Umuh, saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (18/11)
Sementara itu, saat ditanya mengenai persiapan Persib menyambut kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, Umuh menegaskan timnya menargetkan untuk mempertahankan gelar juara yang didapat musim ini.
Untuk itu, Umuh mengungkapkan tim manajemen saat ini sedang berbenah terutama di lini depan selepas kepergian Djibril Coulibaly.
Di Sektor ini, lanjut Umuh, pemain asing menjadi prioritas utama mereka mengingat saat ini mereka baru memiliki dua pemain asing dari tiga yang ditetapkan PSSI. Mereka adalah gelandang asal Mali, Makan Konate dan bek dari Montenegro, Vladmir Vujovic.
"Kami ingin mencari striker seperti Pacho Kenmogne. Syukur-syukur bisa mendapatkannya dari Persebaya," harap Umuh.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika