Rabu 19 Nov 2014 20:35 WIB

Parlemen Spanyol Akui Negara Palestina

Rep: c84/ Red: Esthi Maharani
Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Setelah Swedia, kali ini giliran parlemen Spanyol yang akhirnya mengesahkan resolusi pengakuan Palestina, Rabu (19/11). Resolusi ini memperoleh 319 suara dari total 321. Dua suara menolak, satu abstain.

Mosi diajukan oleh oposisi utama pemerintah yaitu Sosialis People Party (PP).Inisiatif diambil oleh mantan menteri luar negeri Trinidad Jimenez setelah Inggris dan Irlandia mengakui negara Palestina. Parlemen menyeru pemerintah Spanyol yang dikuasai konservatif mengakui Palestina sebagai negara.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy didesak untuk segera menjalin koordinasi dengan Uni Eropa agar mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, demokratis dan mandiri. Negara-negara Eropa telah lebih dulu melakukan langkah tersebut.

Pemungutan suara akan dilakukan  pada tanggal 28 November. Tindakan menjadi bentuk nyata protes Eropa terhadap kependudukan Israel di tanah Palestina.

Seperti dilansir //rt news//, Wakil Palestina Musa Amer Odeh mengatakan amandemen PP tidaklah signifikan. Dia hanya berharap parlemen mendesak kepada pemerintah Spanyol untuk segera mengakui negara Palestina.

Israel menduduki wilayah Palestina Timur, Jalur Gaza, dan Tepi Barat pasca perang tahun 1967. Gaza juga telah diblokade Israel sejak Juni 2007. Hal ini menurunkan standar hidup warga Palestina, seperti munculnya tingkat pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kemiskinan tak henti-hentinya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement