REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Vietnam di laga perdana Piala AFF 2014 di Hanoi pada pekan depan. Makin meratanya kekuatan tim peserta membuat para pelatih tidak mau sesumbar jika bicara soal peluang.
Keseriusan menghadapi turnamen ini ditunjukkan oleh Vietnam yang kini ditangani oleh pelatih asal Jepang Toshiya Miura. Bahkan, Miura sengaja datang ke Gelora Bung Karno untuk melihat penampilan tim Indonesia saat uji coba melawan Suriah.
Meski sebagai tuan rumah Piala AFF 2014 Vietnam lebih difavoritkan, Miura menilai Indonesia sebagai tim yang tangguh dan harus diwaspadai. "Indonesia punya sejarah bagus di Piala AFF, dan pelatihnya (Riedl) sudah berpengalaman dalam sepak bola Asia Tenggara," kata Miura.
Dengan kekuatan yang cukup merata, kini bukan hanya soal teknik dan strategi, namun juga faktor mental akan menentukan siapa di antara 10 negara peserta Piala AFF yang akan tampil sebagai "raja" sepak bola di
kawasan Asia Tenggara ini.
Filipina yang sebelumnya tidak masuk dalam peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara, kini sudah dua kali berturut-turut dapat mencapai semifinal.
Meskipun sepak bola bukan olahraga populer di Filipina, pembina sepak bola di sana cukup serius untuk membangun sebuah tim yang tangguh. Salah satunya adalah dengan menggunakan pemain-pemain naturalisasi.