REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Chief Executive Officer (CEO) PT Mahesa Jenar selaku pengelola PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan pihaknya akan menyiapkan langkah banding atas sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.
Ia mengatakan masih menunggu keputusan resmi atas sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada PSIS dan PSS Sleman karena selama ini memang belum menerima pernyataan resmi atas sanksi tersebut.
Yoyok mengakui sanksi yang diberikan oleh Komdis kepada pelatih, manajer, "official", pemain, dan sebagainya itu memang bisa diupayakan banding, mengingat sanksi yang diberikan itu sangat berat.
"Saya tegaskan bahwa tidak pernah ada instruksi untuk melakukan gol bunuh diri. Itu spontanitas melihat pemain PSS Sleman melakukan gol bunuh diri. Saya berani disumpah dengan cara apapun," tegas Yoyok di Semarang, Sabtu (22/11).
Seperti diwartakan, Komdis PSSI memberikan hukuman bervariatif kepada pelatih, manajer, "official", pemain di lapangan, hingga pemain cadangan PSIS dan PSS berupa larangan beraktivitas sepak bola dan