REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA--Messi...Supera (melewati)...Zarra. Tiga kata ini bergantian muncul di e-board yang terpampang di salah satu tribun atas Stadion Camp Nou pada menit ke-72 laga Barcelona kontra Sevilla, Ahad (23/11) dini hari WIB.
Di lapangan, megabintang Lionel Messi dielu-elukan rekannya. Mereka menggotong Messi, melemparkannya ke udara, menangkap, kemudian melemparkannya lagi sampai tiga kali.
Di tribun penonton, tepukan dan teriakan membahana. Semua menyerukan nama Messi.
Momen istimewa memang tercipta saat itu. Bintang timnas Argentina ini baru saja mencetak sejarah menjadi top skorer sepanjang masa di La Liga. Pemain berusia 27 tahun itu melampaui rekor 251 gol milik Telmo Zarra yang sudah bertahan hampir enam dekade.
Messi melakukan sliding untuk menjangkau operan silang mendatar dari Neymar. Bola berhasil diraih dan diteruskan dengan mulus ke gawang Sevilla yang kosong melompong. Ini gol ke-252 Messi sejak membuat debut pada musim 2004/2005.
Messi merayakan gol dengan mengemut jempolnya. Tak jelas apa yang dikatakannya setelah itu, tapi sepertinya Messi ingin mempersembahkan pencapaiannya untuk sang anak Thiago.
Malam indah Messi belum berakhir di situ. Dia kemudian mengukir hattrick enam menit berselang sekaligus menutup skor kemenangan Barca menjadi 5-1.
Mengingat usianya yang masih 27 tahun, peluang bertahannya rekor Messi selama bertahun-tahun layaknya Zarra sebelumnya terbuka lebar. Apalagi jika Messi tetap bertahan di Barca dan tidak memutuskan hengkang seperti yang diisyaratkannya beberapa waktu lalu.
Meski rekornya diruntuhkan Messi, Zarra setidaknya masih bisa berbangga. Sebab ia mengemas 251 gol lewat 277 laga bersama Athletic Bilbao. Sementara Messi memerlukan 289 pertandingan untuk menyamai dan kemudian melampaui catatan emas Zarra dengan koleksi 253 gol.
Rekor Gol Messi di La Liga
Musim Kandang Tandang
2004/05 1 0
2005/06 4 2
2006/07 8 6
2007/08 9 1
2008/09 8 15
2009/10 16 18
2010/11 15 16
2011/12 35 15
2012/13 22 24
2013/14 16 12
2014/15 8 2