Senin 24 Nov 2014 16:56 WIB

Adil Rami Keteteran Main di Posisi Bek Kanan

Rep: C69/ Red: Didi Purwadi
Adil Rami
Foto: Marco Vasini/AP Photo
Adil Rami

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Adil Rami kesulitan menjalani pengalaman pertamanya sebagai bek kanan AC Milan. Itu dirasaknnya pada laga imbang yang dipetik saat berhadapan dengan rival sekota, Inter Milan, dalam duel bertajuk Derby della Madonnina.

Dikatakan olehnya, AC Milan kehabisan stok pemain untuk posisi itu. Pelatih Filippo Inzaghi memainkan Rami di posisi itu karena Ignazio Abate, Daniele Bonera dan Alex tidak bisa tampil.

Rami mengaku harus beradaptasi mati-matian untuk membatu tim. "Itu sangat sulit bagi saya,'' katanya seperti dikutip Sky Sports. ''Karena, itu pertama kalinya dalam karir, saya bermain di bek kanan."

Dulunya sebelum menjadi pemain sepak bola profesional, ia adalah seorang mekanik. Pada saat itu, tak ada yang berpikir dirinya bisa menjadi pemain sepak bola seperti saat ini.

''Jadi, mengapa tidak bisa saya dari bek tengah menjadi bek kanan?" ujar dia.

Dalam duel itu, Rossoneri hanya mengantongi satu angka melalui gol Jeremy Menez di babak pertama. Ini kemudian mampu dibalas Joel Chukwuma Obi pada babak kedua. Dengan ini, Milan pun harus tertahan di urutan tujuh dengan 18 poin atau defisit empat dari Napoli yang berada di tiga besar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement