REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia mencoba mengakhiri kutukan untuk merebut juara Piala AFF 2014. Selama ini, prestasi terbaik skuat Garuda Jaya adalah menjadi runner up di ajang yang dulunya bernama Piala Tiger itu sebanyak empat kali.
Pelatih Alfred Riedl menyoroti kelemahan timnya. Menurut dia, pemain Indonesia memiliki masalah disiplin ketika dipanggil memperkuat negaranya tampil di laga internasional.
Pokok masalahnya adalah, kata dia, kompetisi Liga Super Indonesia yang cenderung permisif dengan pelanggaran. "Ketika Anda melihat liga di sini, kadang-kadang sangat sulit, bahkan brutal," ujar pelatih asal Austria itu kepada ESPN. "Ada sedikit rasa hormat terhadap lawan atau wasit."
Karena itu, Riedl tidak akan mentoleransi pemain yang tidak memiliki disiplin tinggi dengan tak memanggilnya memperkuat timnas. "Ketika datang ke tim nasional, saya ingin memiliki disiplin dan saya tidak akan memilih pemain tanpa itu. Saya ingin pemain dan penggemar untuk melihat sepak bola yang baik dan sepak bola bersih," kata Riedl.