REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Southampton mendominasi jalannya permainan sejak awal pertandingan dimulai. Namun, dewi fortuna masih belum berpihak pada klub besutan Ronald Koeman ini dalam laga tandangnya.
Memasuki pekan ke-12 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Southampton melakukan laga tandang kontra Aston Villa di Villa park, Selasa (25/11) dini hari WIB. Imbang 1-1 membuat the Saints gagal memperpanjang selisih poin dari Manchester City.
Saat ini, the Saints berada di posisi kedua dengan torehan 26 poin, 2 poin lebih banyak dari the Citizens. Sementara Villa terpuruk di peringkat 16 dengan 12 poin.
Itu artinya, the Saints harus kembali meraih angka penuh dalam laga kandang kontra the Citizens (30/11) untuk mempertahankan posisi tepat di bawah Chelsea.
Meski berada di peringkat 16, Koeman mengakui Villa merupakan tim dengan kualias baik. Melalui Gabriel Agbonlahor, Villa sukses mencetak gol lebih dulu pada menit ke-29.
"Itu sulit, karena setelah kami tertinggal 1-0 mereka memiliki kerjasama dan pertahanan yang baik," kata Koeman dilansir dari BBC Sport, Selasa (25/11).
Karena itu, the Saints kesulitan memperoleh peluang meski menguasai 84% penguasaan bola. Gol balasan baru tercipta pada menit ke-81 melalui bek the Saints, Nathaniel Clyne.
Koeman mengakui timnya berupaya mencari kesempatan untuk menambah gol. Namun, beberapa kesalahan menurutnya Koeman menjadi alasan timnya terpaksa bermain imbang."Kami membuat semacam kesalahan. Setelah itu kami terlalu terburu-buru," ujar dia.
Begitu juga dengan yang dirasakan pencetak gol tunggal, Clyne. Dia mengaku kesulitan untuk menembus pertahanan Villa dan mencetak gol keempatnya untuk the Saints.