REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pihak berwenang Ukraina Sabtu (29/11) melarang penerbangan ke Ukraina timur yang dikuasai pemberontak di bekas republik Soviet itu, kata kepala otoritas penerbangan Ukraina.
"Penerbangan dilarang bagi perusahaan-perusahaan Rusia ke Kharkiv dan Dnipropetrovsk untuk alasan keamanan," kata Denis Antoniuk kepada AFP tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Kedua kota itu melayani kubu pemberontak dari Donetsk dan Lugansk di Ukraina timur. Larangan terbuka juga mempengaruhi maskapai penerbangan Ukraina dan Dniproavia, kata Antoniuk.
Bandara Lugansk telah musnah akibat pertempuran antara kelompok separatis dan pasukan Kiev, sementara pertempuran masih terus berlangsung atas fasilitas Donetsk.