REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski jarang mendapat kesempatan bermain, Stefano Lilipaly mengaku mendapat penawaran perpanjangan kontrak dari klub divisi dua Jepang, Consadole Sapporo. Namun, gelandang naturalisasi asal Belanda tersebut menolaknya.
Stefano mengungkapkan, kontraknya bersama Consadole akan berakhir pada 1 Januari 2015. "Consadole menawarkan saya untuk tinggal selama dua tahun. Tapi, saya hanya ingin satu tahun," kata Stefano melalui pesan singkat kepada Republika, Senin (1/12).
Pemain berusia 24 tahun tersebut mengatakan, alasan terbesarnya tak ingin lama-lama berada di Jepang karena ingin merumput di Indonesian Super League (ISL) musim depan. Dengan membela klub ISL, ia yakin hal itu akan memperbesar peluangnya membela tim nasional Indonesia.
Consadole, ujar Stefano, memang merupakan salah satu klub bagus di Jepang dan memiliki stadion yang luar biasa. "Tapi saya ingin pindah karena ingin bermain untuk timnas. Saya akan pindah pada Januari setelah kontrak saya habis," ujarnya.
Stefano selama ini memang menjadi salah satu pemain naturalisasi yang sering diharapkan untuk bergabung dengan timnas. Baik itu timnas U-23 maupun timnas senior.
Namun, ia kesulitan mendapat izin bergabung dari klubnya karena kompetisi yang diikuti timnas Indonesia kebanyakan bukan kompetisi resmi FIFA. Selain itu, timnas juga sering melakukan pemusatan latihan jangka panjang yang tentu sangat memberatkan klub-klub luar melepas para pemain.
Fano, sapaan akrabnya, mengaku sudah ada beberapa klub ISL yang meminatinya. Salah satunya adalah Persija Jakarta. Akan tetapi, belum ada kesepakatan yang tercapai dengan satu pun klub Indonesia. "Semoga saja saya bisa mencapai kesepakatan dengan salah satu klub besar Indonesia," dia berharap.
Stefano baru sekali membela timnas. Yakni saat timnas senior melakoni uji coba melawan Filipina di Stadion Manahan Solo, 14 Agustus 2013.
Stefano yang saat itu melakoni debutnya untuk timnas, tampil memukau dan berhasil membawa timnas menang dengan skor 2-0. Ia memberikan satu assist kepada Greg Nwokolo yang mencetak gol pertama timnas pada pertandingan tersebut.