REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Seorang suporter Deportivo La Coruna tewas akibat bentrokan dengan suporter Atletico Madrid sebelum kedua tim bertanding di Stadion Vicente Calderon, Ahad (30/11), dalam lanjutan La Liga. Suporter tersebut tewas di dekat stadion.
Liga de Futbol Profesional (LFP) yang menjadi operator kompetisi La Liga, dikabarkan sudah meminta Atletico untuk membatalkan pertandingan melawan Deportivo. Namun, hal tersebut tidak digubris.
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengaku bahwa dia, pemain, beserta manajemen tim sama sekali tidak mengetahui adanya bentrokan di luar stadion. Karena itu, Atletico Madrid tetap menggelar pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Deportivo.
"Saya berbicara jujur, saya tidak tahu. Saya mendengar suara orang (di luar stadion), tetapi tidak jelas apa yang terjadi," kata Simeone dilansir Goal.
Simeone mengaku sangat sedih dengan adanya korban tewas. Ia meyakini, bentrokan ini tidak ada kaitnnya dengan sepak bola, apalagi soal rivalitas antara Atletico dengan Deportivo.
"Mereka yang bertengkar memang memakai kaos sepak bola, tapi mereka bukan fans sepak bola sebenarnya. Ini adalah permasalahan sosial di antara mereka, tidak ada kaitannya dengan sepak bola," Simeone meyakini.