Guru honorer yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) berunjuk rasa di depan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Guru honorer yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) berunjuk rasa di depan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Guru honorer yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) berunjuk rasa di depan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Guru honorer yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) berunjuk rasa di depan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Guru honorer yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) berunjuk rasa di depan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/12). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) berunjuk rasa di depan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).
Mereka menuntut keadilan, agar seluruh tenaga honorer kategori II yang telah lulus tes, segera diberikan NIP dan diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tanpa diskriminasi.
Ikuti Berita Republika Lainnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
