REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan sriker Arsenal, Thierry Henry megumumkan pertandingan melawan New England Revolution pada Ahad (30/11) dini hari WIB, menjadi penampilan terakhirnya bersama New York Red Bulls. Usai menuai hasil imbang 2-2 tersebut, Henry mengumumkan kepergiannya dari Red Bulls.
"Saya mengumumkan bahwa Sabtu (waktu setempat) adalah pertandingan terakhir saya untuk New York Red Bulls," kata Henry dilansir dari the Guardian, Selasa (2/12).
Ia mengaku sangat menikmati empat setengah tahun wakunya di New York. Dalam kesempatan itu pula Henry mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dengan klub ini dan membuat waktunya begitu menyenangkan.
Henry menandatangani kontrak pada bulan Juli 2010, usai meninggalkan Barcelona. Selama bermain di Liga Amerika Serikat (MLS), ia memberi kontribusi besar di lapangan. Namanya tercatat sebagai pencetak gol kedua sepanjang masa klub mereka denggan mencetak 51 gol dari 122 penampilannya.
Usai keputusan kepergiannya dari Red Bulls, berbagai spekulasi beredar. Menginjak usia 37 tahun, Henry telah membuat hampir 800 penampilan dan mencetak 360 gol.
Ia juga telah membuat negaranya, Prancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Untuk itu, dikabarkan Henry akan gantung sepatu atau memilih kembali ke Arsenal seandainya diberi kesempatan.