REPUBLIKA.CO.ID, Komisioner Major League Soccer Don Garber mengatakan liga tidak akan terlibat dalam keputusan kesepakatan pinjaman Frank Lampard di Manchester City. Mantan gelandang Chelsea itu dipinjamkan tim baru MLS New York City (NYC) FC ke City.
NYCFC akan membuat debutnya di MLS pada akhir Februari. Namun City dikabarkan ingin memperpanjang durasi peminjaman yang berakhir awal tahun 2015.
Perpanjangan kesepakatan peminjaman akan mengganggu kiprah NYCFC pada MLS musim 2015, tapi Garber mengatakan itu sepenuhnya urusan NYCFC.
"Semua keputusan pemain dibuat oleh klub. Saya memiliki keyakinan besar dalam pengelolaan di New York dan kepemilikan dan perwakilan mereka," katanya kepada Reuters, Selasa (2/12).
"Saya yakin pada waktunya mereka akan mampu untuk menangani masalah ini, tetapi liga tidak akan ikut campur dalam pada cara apapun," tambahnya.
Situasi ini mirip dengan kontroversi yang mengelilingi David Beckham yang dipinjamkan ke AC Milan. Ia kehilangan beberapa pertandingan untuk LA Galaxy dan MLS tidak terlibat dalam negosiasi.
Namun, situasi Lampard berbeda dalam bahwa NYCFC dan Manchester City. Sebab keduanya dimiliki oleh City Football Group yang dimiliki oleh pengusaha Abu Dhabi.
Direktur olahraga NYCFC Claudio Reyna mengatakan baru-baru ini bahwa Lampard akan bergabung dalam latihan pramusim pada Januari 2015. Sementara pelatih City Manuel Pellegrini mengatakan keputusan tentang masa depan Lampard akan diambil terlepas dari berhasil tidaknya City melanjutkan kiprahnya di Liga Champions musim ini.
"Keputusan dengan Frank Lampard akan sama jika kita terus di Liga Champions atau jika kita tidak terhenti. Kami memiliki bulan Desember untuk memutuskan," katanya.
NYCFC juga telah menandatangani mantan striker Spanyol dan Barcelona David Villa. Saat ini ia dipinjamkan ke klub Melbourne di Liga Australia, yang juga masih satu grup dengan City dan NYCFC.