REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Nantes mencari kemenangan perdananya di Parc des Princes sejak 2002. Namun sayang, Nantes dipaksa membawa pulang kekalahan 1-2 dari kandang Paris Saint Germain itu dalam laga Ligue 1 Prancis pada Sabtu (6/12) malam waktu setempat.
Tim tamu Nantes sempat lebih dulu memimpin lewat gol Alejandro Bedoya ketika pertandingan baru memasuki menit delapan.
Mereka nyaris menambah gol pada menit ke-12 ketika Papy Djilobodji membelokkan tendangan bebas Jordan Veretout yang kemudian berbuah gol. Namun sayang, wasit menganulir gol itu meski pelanggaran-pelanggaran yang terjadi tidak terlihat jelas di tayangan ulang.
"Saya tidak melihat di mana pelanggarannya, sama sekali tidak terlihat," kata pelatih Nantes, Michel Des Zakarian, mengecam keputusan wasit yang menganulir gol timnya. "Itu semestinya menjadi 2-0. Apakah mereka mampu mencetak tiga gol setelah itu? Saya tidak tahu."
Insiden itu terbukti menjadi titik balik ketika PSG menyamakan kedudukan pada menit ke-34 saat Zlatan Ibrahimovic mengonversi bola mendatar kiriman Lucas dari sisi kanan.
Thiago Silva kemudian nyaris membawa tuan rumah berbalik unggul melalui tandukan kepala menjelang turun minum saat ia meneruskan tendangan bebas Ezequeil Lavezzi yang dapat dibendung oleh Remy Riou.
Bagaimanapun, Ibrahimovic kembali mencetak gol pada menit ke-48. Sepakan bola matinya dari jarak 24 meter berhasil menembus gawang Nantes.
Nantes pun gagal menghentikan kutukan Parc des Princes dalam 12 tahun terakhir. Mereka kembali dipaksa pulang tanpa membawa kemenangan.