REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Mansur mengatakan bahwa toleransi umat beragama cukup dilakukan dengan cara menghormati dan menghargai sesuai dengan batasan aqidah agama yang diyakini.
Sebelumnya ramai perbincangan mengenai pemakaian atribut Natal bagi pegawai Muslim di perusahaan, mal ataupun plaza. Hal tersebut pun menimbulkan pro kontra dari banyak pihak.
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan toleransi itu cukup menghargai dan menghormatinya saja tanpa harus menjadi bagian dari mereka yang memeluk agama lain.
"Jaga, hormati, kasihi, kwn2 kristiani, budha, hindu... tp ga usah jd bagian dari mereka u/ ursn agama. toleransi dlm batasan aqidah," tulis Ustaz Mansur dalam akun twitter resminya.
Ustaz Mansur menambahkan, umat Muslim di Indonesia tidak perlu mengucapkan selamat natal ataupun memakai atribut natal untuk ikut memeriahkan acara tersebut. Menurutnya, bila berpapasan dengan pengikut agama Kristen cukup memberikan senyuman dan salaman tanpa harus mengucapkan selamat natal.
"Selalu ada cara... u/ brteman, brkawan, brkeluarga, 1 atap, Indonesia, dg kwn2 yg lain, tnp perlu jd bagian aqidah mrk. I'm toleraner," ujar Ustaz Mansur.