REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Investor Arab Saudi ingin membangun gedung tertinggi di Afrika dengan mendirikan menara berlantai 114. Manajer proyek ini, Amede Santalo mengatakan pada Jum’at (12/12), pembangunan akan dimulai Juni 2015 di Maroko.
"Kami memilih Maroko karena merupakan pintu gerbang ke Afrika dan Eropa. Negara modern dengan politik yang stabil," kata Santalo kepada AFP, seperti dikutip oleh Al Arabiya English, Sabtu (13/12).
Gedung pencakar langit ini akan dibangun di kota Casablanca. Tingginya sekitar 540 meter. Ini lebih tinggi dari gedung tertinggi di Afrika saat ini, yaitu Carlton Centre di Johannesburg. Tinggi bangunan ini hanya mencapai 223 meter.
Pembangunan gedung ini akan dilakukan oleh perusahaan pengembang timur tengah, LLC yang berpusat di Dubai. Perusahaan ini milik pengusaha Arab Saudi Sheikh Tarek Binladen. Untuk membangun menara ini, dana yang dikucurkan mencapai 800 juta euro.
Proyek ini bernama Al Noor Tower yang berarti menara cahaya. Tinggi bangunan ini mengingatkan dunia tentang 54 negara yang ada di Afrika.
Sementara jumlah lantai 114 sebagai pengingat jumlah Surah dalam Al Qur’an. Bagian muka bangunan ini rencananya akan ditutupi dengan pola yang mencerminkan 1.000 bahasa yang ada di Afrika.
Bangunan ini rencananya akan dibuat di atas tanah seluas 25 hektar, termasuk di dalamnya sebuah hotel bintang tujuh, pusat bisnis, dan pusat perbelanjaan.