REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus masih berada dalam aura kebahagiaan lantaran melenggang mulus bersama Atletico Madrid ke babak 16 besar Liga Champions. Meski menuai hasil imbang di laga kandangnya, torehan 10 poin mampu mambawa si Nyonya Tua bersaing dengan klub Eropa terbaik lainnya di babak sistem gugur.
Tentunya, Massimiliano Allegri tak akan menyiakan kesempatan bertanding di Liga Champions untuk meraih gelar juara. Allegri berkeinginan kuat membawa timnya hingga ke final dan membawa pulang gelar juara Liga Champions seperti musim 1984-1985 dan 1995-1996 silam.
"Kami memang menginginkannya, tapi kami tidak ingin ceroboh," ujar Allegri seperti dilansir dari laman resmi klub. Sedangkan, terakhir kali si Nyonya Tua berada di final adalah pada musim 2002-2003.
Namun, si Nyonya Tua tak bisa terus terlarut dalam euforia Liga Champions. Mereka harus segera sadar dan kembali menapaki Liga Italia. Juventus akan menjamu Sampdoria pada laga Ahad (14/12).
Menghadapi klub di bawahnya tak menjadikan Bianconeri besar kepala dan menganggap sepeleh lawanya. Kendati, Juve masih bertengger di puncak klasemen sekaligus mendapat cap tak terkalahkan kecuali melawan Genoa.
Gelandang Juventus asal Prancis, Paul Pogba, percaya Bianconeri mampu melaju dan mempertahankan gelar jawara Serie A musim ini.
"Kita tahu bahwa kita bisa melangkah jauh dengan tim ini,'' katanya. ''Tetapi, kita perlu memberikan lebih karena permainan tidak akan mudah."
Kembali menjalani tugas domestik menjamu pasukan Sinisa Mihajlovic, Roberto Pereyra pun menyatakan bahwa mereka siap kembali fokus pada Serie A dan bersiap menghadapi laga pekan ini.
"Sekarang perhatian kami beralih ke pertandingan hari Minggu karena akan sulit melawan Sampdoria," ujar Pereyra.