REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI tengah dilanda citra buruk mulai dari insiden 'sepak bola gajah' hingga mandulnya prestasi sepak bola Indoensia. Meskipun demikian, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak berniat untuk tidak merekomendasikan kegiatan PSSI.
"Tak ada wacana untuk tidak memberi rekomendasi kegiatan PSSI. PSSI tidak boleh diintervensi. Apa juga PSSI harus meminta izin dulu pada kami jika ingin mengadakan pertandingan. Tapi, kami tetap mengawasinya karena ini kepentingan masyarakat," ujar Menpora, Imam Nachrawi, saat dihubungi Republika Online, Senin (15/12).
Imam menambahkan pemerintah memang memiliki kuasa untuk tidak memberi rekomendasi terkait kegiatan PSSI. Namun, pihaknya juga tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan, apalagi PSSI tidak boleh diintervensi.
"Silahkan mereka melaksanakan kegiatannya, seperti pertandingan internasional atau Liga Indonesia, silahkan bergulir," ungkap Imam.
Meski demikian, Kemenpora tetap membentuk dan menjalankan 'Tim Sembilan' meski PSSI kurang berkenan. Bagaimanapun juga, menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, tuntutan masyarakat sangat besar kepada pemerintah untuk membenahi persepakbolaan Indonesia. Maka, dengan adanya 'Tim Sembilan', diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika