REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indra Sjafri mengaku akan tetap konsisten membina pemain usia muda meski menerima pinangan salah satu klub Indonesia Super League (ISL) Bali United Pusam. Indra menuturkan ia mengambil tawaran dari klub yang sebelumnya bernama Putra Samarinda itu karena memiliki visi dan misi yang sama terkait pembinaan pemain muda.
Indra menegaskan dengan memilih satu klub ISL bukan berarti ia mengabaikan pembinaan usia muda yang dulu menjadi konsennya. Justru dengan menukangi klub ISL mantan pelatih timnas U-19 ini memiliki kuasa lebih untuk mengembangkan pemain muda.
"Saya berani meneken kontrak selama lima tahun karena klub ini memiliki visi dan misi yang sama terkait pembinaan usia muda. Apalagi dengan kontrak saya yang cukup lama, saya memiliki waktu banyak untuk membina pemain muda," ungkap Indra saat dihubungi ROL, Kamis (18/12).
Bagi pria asal Sumatera Barat ini, konsisten dengan pembinaan usia muda, tidak hanya dengan memiliki Sekalolah Sepak Bola (SSB) saja. Dengan menjadi pelatih klub professional juga bisa membina dan melahirkan pemain muda yang berbakat. Maka Indra berharap masyarakat jangan salah tafsir terkait dirinya yang kini melatih Bali United Pusam.
Sebelumnya Indra juga mengakui banyak klub kontestan ISL lainnya yang tertarik dengan dirinya. Hanya, kerap terjadi ketidakcocokan terkait visi dan misinya.
"Akhirnya ada satu tawaran dari Bali United Pusam. Kebetulan visi dan misinya menguatamakan pembinaan usia muda, sehingga saya setuju," tambah Indra.