REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Karakter, ketenangan dan keberanian. Itulah tiga kata kunci yang dilontarkan manajer Aston Villa Paul Lambert seusai the Villans bermain imbang 1-1 melawan Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2014/2015 di Villa Park, Birmingham, Sabtu (21/12) malam WIB.
Sempat unggul via gol cantik Christian Benteke pada menit 18, Villa harus puas dengan raihan satu poin akibat gol balasan United melalui sundulan kepala Radamel Falcao ketika paruh kedua menginjak menit ke delapan.
Terlepas dari dua gol yang tercipta dalam 90 menit laga, Lambert mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya. Terlebih, sejak menit ke 65, penyerang Gabriel Agbonlahor diusir keluar lapangan akibat kartu merah.
Selain itu, laga praktis didominasi United, terbukti dengan penguasaan bola 66 persen berbanding 34 persen kepunyaan tuan rumah. Kemudian dari sepakan on target, United membukukan sembilan tendangan, berbanding empat milik Villa.
"Saya pikir kami bermain sangat baik," ujar Lambert dilansir laman resmi klub, Ahad (21/12). Salah satu alasan Lambert adalah ketiadaan tujuh pemain pilar the Villans, salah satunya pemain pinjaman asal the Red Devils, Tom Cleverley.
Berdasarkan klausa kontrak sewaktu kesepakatan peminjaman dilakukan musim panas silam, Cleverley tidak dapat membela Villa jika lawan yang dihadapi adalah United. "Semua keadaan seakan melawan Anda, tapi performa tim benar-benar hebat," kata Lambert.
Secara umum, mantan pemain Borussia Dortmund ini mengubah gaya permainan tim dan hasilnya terlihat sepanjang pertandingan.
"Mereka memahami itu dengan benar," ujar Lambert. Hasil imbang memang belum mampu membuat Villa menyamai catatan pada 12 Desember 2009. Dalam laga itu, the Villans berhasil mengalahkan United satu gol tanpa balas.
Itulah kemenangan pertama Villa dalam lima tahun terakhir. Sejak saat itu, dalam 11 laga di berbagai kompetisi, the Lions, julukan lain Villa, harus takluk delapan kali dan imbang di tiga pertandingan. Salah satu kontroversi yang mencuat dalam pertandingan di Villa Park, tentulah kartu merah Agbonlahor.