Selasa 23 Dec 2014 11:00 WIB
Piala Super Italia 2014

Allegri: Juventus Tak Pantas Kalah

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: M Akbar
Massimiliano Allegri
Foto: Stefano Rellandini/Reuters
Massimiliano Allegri

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Juventus Max Allegri memberi tanggapan seusai kegagalan Bianconeri meraih gelar Piala Super Italia 2014. Menurut Allegri jika melihat jalannya pertandingan secara keseluruhan, Juventus tidak pantas kalah. 

"Sungguh mengecewakan berakhir seperti ini," ujar Allegri di laman resmi klub, Selasa (23/12). 

Allegri berpandangan, laga berjalan seimbang. Kedua tim bermain terbuka, disertai jual beli serangan sejak awal laga. "Sayangnya, kami gagal ketika adu penalti. Kami tidak berhasil memanfaatkan keuntungan. Kami bermain baik, tapi pada babak kedua, saya pikir seharusnya kami bermain lebih baik lagi," kata Allegri.

"Ketika kedudukan 1-1, kami mencoba meningkatkan tempo. Napoli tim yang baik dari segi teknis dan mereka sulit dihadapi," ujar mantan pelatih AC Milan ini. 

Allegri pun tak menampik apabila kelelahan mendera segenap elemen skuat. "Kami mulai kelelahan pada tahapan ini dan saya pikir kami merasakannya hari ini. Padahal kami harus agresif di sisa waktu pertandingan," kata Allegri.

Dalam pertandingan tersebut, Juve sempat unggul dua kali melalui Carlos Tevez. Namun, dua kali pula Napoli menyamakan kedudukan via Gonzalo Higuain. Ketika tos-tosan, kemenangan Partenopei ditentukan keberhasilan kiper Rafael, menepis sepakan gelandang Bianconeri Simone Padoin.

Kegagalan Juve membuat koleksi gelar Piala Super Italia masih tertahan di angka enam dari 10 kali tampil.  Sebaliknya bagi Napoli, kesuksesan di Doha bermakna masif. Sebab, ini menjadi gelar kedua Partenopei sepanjang sejarah seusai yang pertama pada 1990.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement