Selasa 23 Dec 2014 16:59 WIB

Partai Republik Menentang Obama Soal Kuba

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Julkifli Marbun
Barack Obama
Foto: EPA/Olivier Douliery
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemimpin Senat Partai Republik Mitch McConnell menentang rencana Presiden AS Barack Obama untuk menormalkan hubungan dengan Kuba.

Dilansir dari reuters McConnell setuju dengan kritik Senator Republik Marco Rubio dari Florida dan senator Demokrat Robert Menendes dari New Jersey. "Hubungan ini merupakan sebuah kesalahan," ujar dia.

Tindakan Obama untuk berhububgan kembali dengan Kuba dapat menjadi beban kampanye presiden 2016 mendatang. Kongres memiliki kekuataan, setiap dubes AS yang pergi ke Kuba perlu mendapatkan persetujuan senat.

McConnell berencana melakukan gerakan untuk mengendalikan kebijakan baru. Dia dan presiden Partai Demokrat telah membahas undang-undang reformasi pajak besar.

Menurutnya setiap usaha tidak harus fokus pada perusahaan besar saja tetapi juga dapat membantu usaha kecil. Selain itu Mc Connell menyampaikan pendapatnya terkait Korea Utara yang menghack Sony Corp.

Serangan Korut merupakan tindakan vandalisme. Namun dia menolak untuk menjabarkan tindakan yang akan dilakukan AS terhadap Korut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement