REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Utusan Palestina mempresentasikan rancangan resolusi pada Dewan Keamanan PBB akhir pekan ini meski ditentang Amerika Serikat.
Dilanisr dari AFP Amerika Serikat kembali menolak teks yang akan membuka jalan Palestina menjadi negara yang diakui di dunia. Meski ditolak AS, Duta besar negara-negara Arab mendukung resolusi ini.
Anggota Dewam Keamanan PBB Yordania menyerahkan rancangan resolusi pada anggota dewan lainnya. Tetapi hingga saat ini belum ada keputusan pengambilan suara.
"Kedua pemimpin akan membahas, untuk menemukan cara terbaik dan waktu terbaik dalam memilih resolusi," ujar Duta Besar Yordania Dina Kawar.
Utusan Palestina Riyad Mansour mengatakan pemungutan suara diyakini dapat diselenggarakan Selasa (30/12). Rancangan resolusi ini telah resmi diserahkan pada (17/12) lalu.