REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--New York City FC (NYFC) harus mengalami perlambatan merangkaknya penjualan tiket klub tersebut. Hal itu dikarenakan reaksi fan yang kecewa dengan perpanjangan waktu peminjaman Frank Lampard ke Manchester City.
Chief Business Officer (CBO) NYFC, Tim Pernetti tidak ingin menyalahkan keberadaan Lampard di Inggris.
"Saya tidak bilang itu tidak mempengaruhi, tapi menyalahkan salah satu pemain itu tidak realistis," ujar dia dilansir dari Empire of Soccer, Selasa (30/12).
Menurutnya, pelambatan penjualan tiket masih dalam kategori wajar, mengingat kurangnya minat warga Amerika Serikat untuk membeli tiket di antara bulan Desember dan Februari. Meski begitu, Parnetti mengklaim bila pihaknya telah menjual lebih banyak tiket pada bulan ini.
"Hampir seribu lebih dari bulan sebelumnya," ungkapnya.