Selasa 06 Jan 2015 17:25 WIB

Perawat yang Kritis Akibat Ebola Mulai Membaik

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indah Wulandari
Health workers wearing protective gear wait to carry the body of a person suspected to have died from Ebola, in Monrovia, Liberia, Monday Oct. 13, 2014.
Foto: AP/Abbas Dulleh
Health workers wearing protective gear wait to carry the body of a person suspected to have died from Ebola, in Monrovia, Liberia, Monday Oct. 13, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Kondisi perawat Inggris yang kritis karena Ebola setelah pulang dari Sierra Leone mulai membaik dan stabil, Selasa (6/1).

Menteri Kesehatan Inggris Jeremy Hunt mengatakan, Pauline Cafferkey telah mendapat perawatan terbaik di Royal Free Hospital di London.

''Cafferkey telah melewati masa kritis dan stabil kemarin. Ia terus menerima perawatan terbaik,'' kata Hunt pada Associated Press.

Cafferkey menerima perawatan obat eksperimental. Hunt mengonfirmasi Cafferkey juga menerima plasma darah dari pasien yang telah sembuh dari Ebola.

Informasi tersebut, tambahnya, diperoleh dari doktor Mike Jacobs yang memimpin tim perawatan Pauline di Royal Free. Hunt juga memastikan tidak ada yang beresiko tertular Ebola dari Cafferkey.

Sebelumnya, perawat 39 tahun tersebut bepergian melalui Glasgow, Maroko, dan Heathrow. ''Kami memperkuat pengawasan terhadap siapa pun dengan resiko tinggi, mereka akan dibawa ke tempat yang seharusnya,'' kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement